Nama : Okky savitri
Kelas : XI IPS 4
No absen : 21
2 Modus Pencurian Pulsa yang Sering Terjadi
Masalah pencurian pulsa kembali marak belakangan ini. Sebenarnya masalah ini merupakan masalah yang cukup lama terjadi dan sering di keluhkan masyarakat. Namun sampai saat ini masalalah pencurian pulsa masih saja terjadi. Mengapa demikian ?
Menurut Menurut Direktur Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Informasi (LPPMI) Kamilov Sagala ada 2 alasan mengapa kasus ini tidak pernah selesai.
Pertama, terkait persaingan usaha yang sudah semakin ketat. Seperti diberitakan sebelumnya, belakangan masyarakat memiliki persepsi negatif terhadap konten berbayar lantaran aksi CP nakal.
Sehingga pemasukan yang didapat dari pelanggan pun menjadi semakin kecil. Di sisi lain, mereka harus tetap jualan konten agar tetap hidup.
"Nah, persaingan inilah yang kerap membuat mereka melanggar etika bisnis," tukas Kamilov.
Kedua, aturan yang ditegakkan Badan Regulator Telekomunikasi Indonesia (BRTI) kini semakin melempem kala menghadapi penyedia konten nakal. Padahal mereka sudah jelas-jelas menyedot pulsa pelanggan.
Sikap tegas regulator sejatinya diharapkan dapat dikonkretkan lewat hukuman, jangan terus mengeluarkan peringatan.
Berikut 2 Modus Pencurian Pulsa Yang Sering Terjadi
1. Premium Call
- SMS dikirim dari 4 nomor 4 dikit (93xx, 92xx dll)
- Isi SMS seputar zodiak, ramalan, hadiah dsb
- Pengguna akan dikenakan tariff premium Rp 2000 jika membalasnya.
2. Registrasi Otomatis
· SMS dikirim berbagai macam nomor
· Isi SMS seputar penawaran member langganan konten informasi (olahraga, selebrti, dsb)
· Pengguna akan otomatis menjadi member jika membalasnya
· Pengguna bisa keluar sebagai member
· Modus ini melibatkan operator telepon
Jika anda masih menerima SMS semacam itu, anda bisa membaca Cara UNREG Berbagai Nomor SMS Content untuk berhenti dari layanan tersebut.
Dan yang terpenting adalah jangan membalas SMS yang tidak jelas asalnya atau sembarang memasukkan nomor HP di internet.
PENCURIAN PULSA YANG KIAN MARAK DAN CARA MENGATASINYA
Pencurian Pulsa yg kian Marak dan Cara Mengatasinya
Akhir akhir ini, berita di televisi sering sekali menayangkan tentang Pencurian Pulsa dan Korban Krban Pencurian Pulsa yang melapor ke Polisi karena merasa telah dirugikan oleh sejumlah Operator Seluler seperti TELKOMSEL, INDOSAT, XL dan lain lain.
Kebetulan juga, pas nulis konten ini, Samsung Galaxy Tab ku berbunyi “Klung…!!!” aku buka, ternyata ada SMS masuk, terbaca “Uangnya di kirim hari ini, No. Rek : BNI ; 022-020-1184 nm : ACHMAD ZAINI, SMS saja kalau sudah dikirim, terima kasih”
Heheheehee… sms yang bikin penasaran orang… maksunya apa…?? orang aku nggak merasa pernah minta di transfer uang ke rekeningku kok, atau jangan jangan ada orang salah kirim sms ke aku.
Mungkin ini adalah modus penipuan baru untuk membuat orang penasaran kemudian membalas sms tersebut lalu kemudian berlanjut sms sms yang laiiinnn… kemudian bla bla bla….mengalihkan perhatian kemudian orang yang dapat sms secara tidak sadar mengirim uang melalui transfer ke rekening orang yang mengirim sms atau bahkan menjadi modus baru pencurian pulsa.
Cara mengatasi pencurian pulsa oleh 9122
Ceman-ceman .. pernah gak dapat SMS dari 9122? tau-tau pulsa kita dah abis?
Nah itu terjadi sama saya. Perasaan nih dulu itu saya nggak pernah yang namanya REG-REG an.
Tapi setiap hari tu dapet sms dari 9122, isinya gak berbobot contoh nya ya :
Mayang Sari berulang tahun, mau tau kemewahan pestanya? klik 'blablabla <--bentuk link ga jelas'
beritanya itu singkat & ga mutu lah. Udah jalan 1 bulan lebih tu sms ga mutu. Pertamanya sih saya biasa aja ya mungkin iklan-iklan biasa yang suka mampir di HP-HP. Tapi lama-lama saya curiga, lho kok pulsa saya lama-lama makin sedikit, padahal jarang SMS an (maklum hemat-hemat dikit <--- orang kelas bawah :p) apalagi telepon, wah saya anti yang namanya telepon. Kalau internetan biasanya saya lewat PC pake modem, paling kalo kepepet pake layanan FLASH. cuma berkurang 1000.
Nah sy coba selidikin tuh, saya cek *887# ternyata muncul Biaya akses event terakhir adalah Rp. 2200
waaaaah????? ternyata setelah saya selidiki nih, itu modus pencurian pulsa oleh content provider 9122.
Banyak macamnya, ada 9200, 9122, 9400, dan 9877.
setelah saya cari-cari solusinya lewat internet, akhirnya berhasil juga..
Nah caranya begini :
(untuk telkomsel)
ketik OFF kirim ke 9122
otomatis 9122 akan menjawab
Anda sudah berhenti berlangganan SMS 9122.
kalau suruh ketik bintang-bintang bla-bla-bla jangan dituruti, biasanya mulai menjebak tuh iklan & nyedot pulsa kita.
Berlaku pula untuk 9200, 9122, 9400,9877, & 9*** yg lain
nah kalau untuk indosat trgantung jenis layanan yang kita ikuti di judul sms yang kita terima, paling depan huruf tebal/besar contoh BYE dan KR jadi menonaktfkanya UNREG(PRODUK YG DIIKUTI)
Contoh: UNREG BYE dan UNREG KR
Nah itu terjadi sama saya. Perasaan nih dulu itu saya nggak pernah yang namanya REG-REG an.
Tapi setiap hari tu dapet sms dari 9122, isinya gak berbobot contoh nya ya :
Mayang Sari berulang tahun, mau tau kemewahan pestanya? klik 'blablabla <--bentuk link ga jelas'
beritanya itu singkat & ga mutu lah. Udah jalan 1 bulan lebih tu sms ga mutu. Pertamanya sih saya biasa aja ya mungkin iklan-iklan biasa yang suka mampir di HP-HP. Tapi lama-lama saya curiga, lho kok pulsa saya lama-lama makin sedikit, padahal jarang SMS an (maklum hemat-hemat dikit <--- orang kelas bawah :p) apalagi telepon, wah saya anti yang namanya telepon. Kalau internetan biasanya saya lewat PC pake modem, paling kalo kepepet pake layanan FLASH. cuma berkurang 1000.
Nah sy coba selidikin tuh, saya cek *887# ternyata muncul Biaya akses event terakhir adalah Rp. 2200
waaaaah????? ternyata setelah saya selidiki nih, itu modus pencurian pulsa oleh content provider 9122.
Banyak macamnya, ada 9200, 9122, 9400, dan 9877.
setelah saya cari-cari solusinya lewat internet, akhirnya berhasil juga..
Nah caranya begini :
(untuk telkomsel)
ketik OFF kirim ke 9122
otomatis 9122 akan menjawab
Anda sudah berhenti berlangganan SMS 9122.
kalau suruh ketik bintang-bintang bla-bla-bla jangan dituruti, biasanya mulai menjebak tuh iklan & nyedot pulsa kita.
Berlaku pula untuk 9200, 9122, 9400,9877, & 9*** yg lain
nah kalau untuk indosat trgantung jenis layanan yang kita ikuti di judul sms yang kita terima, paling depan huruf tebal/besar contoh BYE dan KR jadi menonaktfkanya UNREG(PRODUK YG DIIKUTI)
Contoh: UNREG BYE dan UNREG KR
Oya, ternyata content provider 9122 ini termasuk perusaShaan nakal, beritanya :
BRTI Akan Panggil Penyedia Konten Nakal
Rabu, 05 Desember 2007 | 19:07 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:
Rabu, 05 Desember 2007 | 19:07 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:
Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) akan memanggil empat penyedia konten (content provider) telepon seluler pekan depan. Sebab empat penyedia konten itu tidak mencantumkan nama dan nomor call center yang jelas.
Anggota BRTI, Heru Sutadi, mengatakan empat penyedia konten itu adalah 9200, 9122, 9400, dan 9877. Penyedia konten ini juga melakukan aktifasi tanpa persetujuan konsumen. Hal ini melanggar regulasi yang mengatur fitur berbayar.
Layanan berbayar, kata Heru, harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari konsumen. Apalagi nilai layanan empat penyedia konten itu tidak sesuai dengan konten yang diterima. Harga per pesan singkat mencapai Rp 2700, tapi isinya tidak sesuai.
“Kami akan minta klarifikasi mereka,” kata Heru di Jakarta hari ini. Selain itu, operator telepon seluler yang memfasilitasi layanan empat penyedia konten itu juga akan dipanggil. “Kami ingin tahu mengapa mereka menayangkan konten seperti itu,” kata dia.
Anggota BRTI, Heru Sutadi, mengatakan empat penyedia konten itu adalah 9200, 9122, 9400, dan 9877. Penyedia konten ini juga melakukan aktifasi tanpa persetujuan konsumen. Hal ini melanggar regulasi yang mengatur fitur berbayar.
Layanan berbayar, kata Heru, harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari konsumen. Apalagi nilai layanan empat penyedia konten itu tidak sesuai dengan konten yang diterima. Harga per pesan singkat mencapai Rp 2700, tapi isinya tidak sesuai.
“Kami akan minta klarifikasi mereka,” kata Heru di Jakarta hari ini. Selain itu, operator telepon seluler yang memfasilitasi layanan empat penyedia konten itu juga akan dipanggil. “Kami ingin tahu mengapa mereka menayangkan konten seperti itu,” kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar